
ISO vs Akreditasi: Apa Perbedaan Keduanya?
Ketika berbicara tentang standar kualitas dan pengakuan institusi atau organisasi, istilah ISO dan akreditasi sering muncul. Meski keduanya bertujuan untuk meningkatkan kredibilitas, ada perbedaan mendasar yang perlu dipahami. Artikel ini akan menjelaskan perbedaan antara ISO dan akreditasi, sehingga Anda dapat lebih memahami mana yang relevan untuk kebutuhan Anda.
Apa Itu ISO?
ISO adalah singkatan dari International Organization for Standardization, sebuah organisasi internasional yang mengembangkan dan menerbitkan standar untuk berbagai industri. Sertifikasi ISO diberikan kepada perusahaan atau organisasi yang berhasil memenuhi standar tertentu yang ditetapkan oleh ISO.
Beberapa standar ISO yang populer meliputi:
-
ISO 9001 (Manajemen Mutu): Fokus pada manajemen kualitas.
-
ISO 14001 (Manajemen Lingkungan): Mengatur pengelolaan dampak lingkungan.
-
ISO 45001 (Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja): Mengelola kesehatan dan keselamatan kerja.
Proses mendapatkan sertifikasi ISO melibatkan audit dari pihak ketiga yang independen. Sertifikasi ini menunjukkan bahwa suatu organisasi memiliki sistem, proses, atau layanan yang memenuhi standar internasional.
Apa Itu Akreditasi?
Akreditasi adalah proses pengakuan formal oleh badan resmi bahwa suatu organisasi, lembaga, atau individu kompeten untuk melakukan tugas tertentu. Biasanya, akreditasi diberikan oleh lembaga nasional atau internasional yang diakui.
Beberapa contoh lembaga akreditasi meliputi:
-
KAN (Komite Akreditasi Nasional) di Indonesia
-
IAF (International Accreditation Forum)
Dalam konteks pendidikan, misalnya, akreditasi digunakan untuk mengevaluasi kualitas institusi seperti universitas atau program studi. Sementara itu, dalam bidang laboratorium atau rumah sakit, akreditasi memastikan bahwa mereka mematuhi standar profesional yang berlaku.
Perbedaan Utama Antara ISO dan Akreditasi
-
Tujuan
-
ISO: Menyediakan standar internasional untuk sistem atau proses tertentu.
-
Akreditasi: Memberikan pengakuan formal atas kompetensi suatu lembaga atau organisasi.
-
-
Lembaga yang Memberikan
-
ISO: Sertifikasi diberikan oleh badan sertifikasi yang diakreditasi.
-
Akreditasi: Pengakuan diberikan oleh badan akreditasi resmi seperti KAN atau lembaga sejenis.
-
-
Lingkup
-
ISO: Fokus pada pengembangan dan implementasi standar.
-
Akreditasi: Fokus pada evaluasi dan pengakuan kompetensi.
-
-
Penggunaan
-
ISO: Banyak digunakan oleh perusahaan untuk menunjukkan bahwa produk atau layanan mereka sesuai dengan standar internasional.
-
Akreditasi: Digunakan untuk memastikan bahwa lembaga yang memberikan sertifikasi, pelatihan, atau layanan lainnya kompeten dan terpercaya.
-
Contoh Penerapan ISO dan Akreditasi
-
Perusahaan Manufaktur
-
Sebuah pabrik yang memproduksi barang ingin mendapatkan sertifikasi ISO 9001 untuk menunjukkan kepada pelanggan bahwa mereka memiliki sistem manajemen mutu yang andal.
-
-
Rumah Sakit
-
Sebuah rumah sakit dapat memperoleh akreditasi dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) untuk menunjukkan bahwa layanan mereka memenuhi standar kesehatan dan keselamatan pasien.
-
-
Laboratorium
-
Sebuah laboratorium pengujian dapat mengajukan akreditasi berdasarkan ISO/IEC 17025 untuk menunjukkan bahwa mereka kompeten dalam melakukan pengujian tertentu.
-
Mana yang Lebih Penting untuk Anda?
Pilihan antara ISO dan akreditasi tergantung pada kebutuhan organisasi Anda. Jika Anda ingin memastikan bahwa sistem atau proses internal perusahaan sesuai dengan standar internasional, maka ISO adalah pilihan yang tepat. Namun, jika Anda adalah lembaga atau organisasi yang ingin menunjukkan kompetensi di bidang tertentu, maka akreditasi mungkin lebih relevan.
Sebagai contoh, perusahaan teknologi yang ingin meningkatkan kredibilitas di pasar global mungkin membutuhkan sertifikasi ISO 27001 (Manajemen Keamanan Informasi). Di sisi lain, universitas yang ingin meningkatkan kepercayaan masyarakat akan mengejar akreditasi dari badan nasional atau internasional.
Kesimpulan
ISO dan akreditasi adalah dua konsep yang berbeda namun saling melengkapi. ISO berfokus pada standar internasional untuk sistem atau proses, sedangkan akreditasi memberikan pengakuan formal atas kompetensi suatu lembaga. Dengan memahami perbedaan ini, Anda dapat menentukan mana yang paling sesuai untuk kebutuhan pribadi atau organisasi Anda.